Apa itu keahlian kerja? Skill atau keahlian bisa diartikan sesuatu keterampilan yang dimiliki oleh seseorang kaitannya dengan pekerjaan yang cocok dan sesuai dengan orang tersebut. Dengan kata lain, sebuah pekerjaan bisa dikerjakan lebih baik dan teratur oleh seorang pekerja yang mempunyai keahlian sesuai untuk melakukan ataupun menangani pekerjaan tersebut. Jadi, tidak sembarangan orang mampu bekerja di sebuah bidang pekerjaan tertentu. Harus dipilih yang berkeahlian agar hasilnya sangat memuaskan. Jika hasilnya bagus, sudah pasti akan berdampak baik dan positif bagi pekerja yang bersangkutan serta lingkungan kerja. Tentu saja keahlian dalam bekerja tersebut bisa dimiliki hanya dengan pendidikan dan pelatihan.

Berbicara mengenai pendidikan dan pelatihan pekerjaan memang bisa dilakukan secara otodidak atau sendirian. Anda belajar sendiri perihal sebuah keahlian kerja yang diinginkan. Pasalnya, Anda begitu ingin bekerja di sebuah bidang pekerjaan tertentu. Oleh karena itu, mau tidak mau harus dikejar keahliannya sebelum melamar dan bekerja di bidang pekerjaan tersebut. Belajar secara otodidak seperti ini memang belum begitu efektif karena materi pembelajaran yang dipelajari sesukanya sendiri. Berbeda dengan belajar dan berlatih di sebuah lembaga atau instansi tertentu. Semua materi pembelajarannya sudah dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan bidang pekerjaan yang ingin dilakukan.

Sebagai contoh, Anda ingin bekerja sebagai teknisi komputer yang handal. Oleh karena itu, perlu menguasai keahliannya lebih dulu. Selanjutnya, melamar pekerjaan di berbagai perusahaan yang membutuhkan keahlian teknisi komputer. Pengalaman bekerja di sebuah perusahaan sangat penting untuk dijadian bekal di masa depan. Seiring pengalaman Anda bekerja sebagai teknisi komputer semakin banyak, maka semakin terasah juga kemampuan dan keahliannya. Maka dari itu, Anda perlu belajar secara otodidak maupun mengikuti pelatihan teknisi komputer.

Sementara itu, keahlian kerja dengan latar belakang pendidikan bisa jadi berbeda. Memang lebih proporsional jika bidang pekerjaan yang ingin digeluti selaras dengan latar belakang pendidikannya. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan latar belakang pendidikannya tidak digunakan, tetapi hanya mengandalkan keahliannya saja. Lagipula, pemilihan bidang pekerjaan oleh seseorang juga dipengaruhi faktor selera dan keinginan. Oleh karena itu, jangan heran jika tidak sedikit orang melamar pekerjaan dengan latar belakang pendidikannya yang berbeda. Selama masih ada kemauan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan tersebut, sah-sah saja melamar serta bekerja di bidang tersebut.

Sebagai contoh, Anda yang lulusan Ekonomi Manajemen tidak tertarik dengan bidang pekerjaan terkait bidang yang sama. Misalnya, pekerjaan di bank, koperasi, perusahaa asuransi, atau berbisnis dengan menjual produk tertentu. Namun, Anda lebih tertarik menjadi seorang guru atau pengajar di sebuah sekolah dasar (SD). Sebenarnya, menjadi seorang guru perlu lulusan dengan latar belakang pendidikan kompetensi khusus. Dikarenakan rasa suka dan cinta dengan profesi sebagai pengajar ini, Anda rela berlatih semaksimal mungkin. Akhirnya, Anda pun berhasil menjadi guru SD seperti yang diinginkan.  Jika dilihat latar belakang pendidikannya, Anda memang tidak sesuai dengan pekerjaannya. Namun demikian, keahlian yang Anda miliki sebagai guru sudah layak dan pantas untuk menggeluti bidang pekerjaan ini.

Ada begitu banyak pekerjaan yang bisa dilakukan. Semuanya bisa mendatangkan keuntungan, dalam arti Anda mendapatkan uang dari pekerjaan tersebut. Tentu saja tidak bekerja asal-asalan, tetapi harus didukung dengan keahlian kerja yang mumpuni. Kejar dan dapatkan keahlian pekerjaan terlebih dulu, sebelum Anda melamar sebuah pekerjaan seperti yang diinginkan. Dengan begitu, Anda dapat berkompetisi dengan banyak pencari kerja di luar sana.